Penampilan seorang ahli filsafat
sangat anggun dan terpelajar, berpakaian necis, membuat banyak wanita
mabuk kepayang. Pada suatu hari, ada seorang wanita cantik mengetok
pintu rumahnya, wanita itu berkata, "jadikan saya sebagai istri kamu,
jangan sampai salah, kamu akan kehilangan kesempatan mencintai seorang
wanita yang sangat mencintai kamu."
Ahli
filsafat itu sangat tersentuh hatinya tapi ia tetap berkata, "beri aku
waktu untuk berpikir." Ahli filsafat itu menggunakan suatu ilmu analis
memecahkan suatu masalah, ia analisa dengan cermat, kalau kawin
untungnya bagaimana? kalau tidak kawin baiknya dimana? akhirnya ia
mendapat kenyataan baik buruknya seimbang, maka ia tidak tahu apa yang
harus ia perbuat, maka ia terjerumus dalam masa bimbang yang panjang.
Meskipun
ia menggunakan rumus yang lebih canggih, ia tetap menghadapi kesulitan
untuk memilih salah satu diantaranya, akhirnya ia mendapat suatu
kesimpulan, manusia kalau menghadapi pilihan yang sulit, ia harus
memilih sesuatu yang belum pernah terjadi atau dialami oleh dirinya.
Kalau
tidak kawin saya kan sudah mengalami, kalau kawin bagaimana? saya kan
belum pernah merasakan, makanya kawin saja, saya harus meluluskan
permintaan dari wanita itu,m aka ahli filsafat datang ke rumah Si wanita
cantik itu, ia berkata kepada orang tua gadis itu, "anakmu dimana?"
Tolong
sampaikan kepadanya, saya sudah memikirkan matang sekali, saya berjanji
akan mengawininya, orang tua dari si gadis itu menjawab dengan enteng,
"kamu telah terlambat datang sepuluh tahun, anak saya sekarang sudah
mempunyai 3 anak yang lucu-lucu dan cantik, mendengar ini semua ahli
filsafat terhentak duduk kembali dalam kursi, semangatnya seperti
terbang di awang-awang. Dia merasa dirinya sangat pintar tapi yang
didapatnya adalah sebuah penyesalan.
Setelah
itu ahli filsafat strees dan terjangkit penyakit, mendekati ajalnya ia
meninggalkan sebuah penilaian terhadap kehidupan manusia, kalau
kehidupan bisa dibagi dalam dua bagian, filosofi bagian atas kehidupan
manusia adalah jangan ragu-ragu dan falsafah bagian bawah kehidupan
manusia adalah tidak menyesal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar